Contact me: zahnr02@gmail.com

Rabu, 27 Mei 2015

Ketika si tokoh utama takut pada kekuatannya sendiri...

Aku sangat ingin menulis, jadi kulakukan.Kali ini aku akan menceritakan... apa ya namanya? Sikap si tokoh utama dan kelakuannya kalau dia takut pada kekuatannya sendiri.

Oke, untuk awalnya, aku akan menjelaskan sedikit tentang si tokoh utama dan... segala hal tentangnya. Di setiap buku fantasi, seorang tokoh utama pasti adalah orang yang mempunyai kepribadian istimewa dan kekuatan yang tak disangka-sangka, kan? Perhatikan saja, deh. Bukan cuma di buku fantasi, tapi di SEMUA buku cerita pasti tokoh utamanya punya sikap/kekuatan yang hebat.

Salah satu dari sekian banyak tokoh utama dari seluruh buku di dunia, memiliki kekuatan yang menurut dirinya mengerikan dan sulit untuk dikendalikan. Misalnya, kekuatan untuk membunuh. Bisa jadi si tokoh utama tak mau membunuh sesamanya. Tapi kekuatan dalam dirinya terlalu besar sampai dia sendiri tak bisa menahannya. Kemudian, DUARR! Korban dimana-mana, kematian, kesedihan...

Dan, DUARR LAGI! Sikap si tokoh utama berubah drastis dari yang tadinya baik-baik saja menjadi:

1). Pendiam dan penyendiri
    Karena dia takut untuk bicara dengan sesamanya setelah kejadian dia membunuh (Misalnya, ya?), dia     jadi pendiam dan kuper. Lalu, dia mencari tempat untuk menyendiri yang jauh dari orang banyak dan keramaian.



2). Tak mau didekati
     Mungkin ini hampir mirip dengan pendiam. Si tokoh utama tak akan mau lagi disentuh. Contoh: dia berkata, "jangan dekati aku!". Karena dia tak mau menyakiti orang lain. Terutama jika orang itu kesayangannya dan orang itu berada dekat dengan tempatnya berdiri.

3). Jahat
     "Hmmm... kumanfaatkan saja kekuatanku, aku, kan, mau jadi jahat! Hahaha!".

4). Tak dapat dikendalikan dan sulit ditebak
      Saking hebat kekuatannya, dia bahkan tak bisa mengendalikan dirinya sendiri! Misalnya si tokoh utama terbangun di pagi hari dan sadar ada mayat seseorang yang dibunuh dengan tak sadar (serem amat -_-) dan berdarah-darah... aku mengambil adegan ini dari buku karangan penulis favoritku belakangan ini: Sally Green on Half Wild! Dan setelah itu, dia jadi tertutup dan sikapnya sulit ditebak...



 5). Pemarah
      Dia mengusir orang di dekatnya dan jadi super-galak. Setiap kali ada yang mendekatinya untuk menanyakan, bentakannya adalah satu-satunya yang dikeluarkan olehnya. 

6). Sedih
     Setelah memarahi temannya sendiri, bisa jadi si tokoh utama sedih dan menyesali perbuatannya. Tempat untuk menyendiri miliknya adalah satu-satunya tempat yang akan didatangi olehnya.

7). Ketakutan seumur hidupnya
     Kalau hidup tokohmu memang suram dan kelam, silahkan pilih opsi yang ini...

8). Bertekad untuk mengendalikan kekuatannya
     Kalau tokoh utama dalam cerita fantasimu masih punya keteguhan diri, dia bakal bertekad untuk mengendalikan kekuatannya! Buatlah tokoh pendamping yang punya kekuatan juga, dan bisa mengajarkannya cara untuk mengontrol kekuatannya. Atau, tokoh utamamu bisa latihan sendiri... :)



Kalau tokoh utama milik kalian masih memiliki sisi baik yang belum ternodai oleh sisi buruk kekuatannya, maka dia akan melakukan hal nomor delapan. Dan kalau dia sudah depresi, sedih, marah, frustasi -- apapun lagi sebutan untuk keadaan itu -- dia bisa bunuh diri! Menyeramkan, itu bukan ending yang bagus. Tapi boleh saja. Tapi, kusarankan sebaiknya tokoh utama jangan mati di tengah jalan cerita, karena bisa membuat pembaca buku kalian jadi kecewa.

Oke, hanya itu saja yang bisa kupikirkan saat ini. Selebihnya, carilah inspirasi dan referensi di internet, buku fantasi lainnya, dan mungkin... film! Okey, aku sudah memberikan saranku... Bye!

With love,
Azizah Rahmah   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar